Monday, May 12, 2008

Menu Favorit = Menu Monoton

Menu Favorit = Menu Monoton ????

Ini pernyataan apa pertanyaan yah?
Akhir-akhir ini saya merasakan kebosanan dalam hal menu makan. Meskipun saya dirumah hanya merasakan makan malam, tapi menu dari minggu ke minggu tetap sama. Memang menu itu termasuk menu favorit papa alin. Tapi kenapa menu favorit itu menjadi menu monoton di lidah saya? coba saya list, apa saja menu favorit yang seklaigus menjadi menu monoton.

- Sayur bayam + sambel terasi + tempe + bakwan jagung/ayam goreng/lele goreng
- Telur bali + tempe + tahu + sambel terasi (kadang ada ayam goreng/lele goreng)
- Sayur nangka + sambel terasi + tempe + ayam goreng/lele goreng
- Sayur asem + sambel terasi + ayam goreng/lele goreng
- Sayur Sop + Ayam goreng/lele goreng + sambel terasi
- Lalapan Ayam goreng/lele goreng + tempe
- Botok tempe + ayam goreng/lele goreng
- Sayur Lodeh + ayam goreng/lele goreng
- Sayur bayem lagi
- Sayur asem lagi
- Sayur nangka lagi
- Ayam goreng lagi
- Lele goreng lagi
- Tempe goreng lagi
- dan terakhir menu darurat andalan : NASI GORENG

Coba perhatikan, apa yang hampir selalu berulang tiap hari. Yup, benar. Tempe, lele, ayam. Bukannya koki(saya sendiri) dan asisten koki dirumah gak mau masak menu lainnya. Hal yang paling menyesalkan buat koki adalah kalau masak menu yang berbeda pasti 'bersisa' . Yah, masih mending 'bersisa' kadang malah gak kesentuh si 'customer' nya. Dan sebelum menu 'berbeda' itu terlempar ke tempat sampah, si koki dan asistennya yang akhirnya harus menghabiskan. Kebanyakan gak habisnya sih, meski sudah dicicil makan tiap hari. Dan pada akhirnya 4 ekor kucing kampung sudah mengantri di bak sampah. Yak, 'customer' terakhirku alhamdulillah mau mau juga. Hahahahhahaha

Oh iya, sindrome 'menu favorit' ini ternyata menular juga pada 'customer kecil' saya. Selama 2 hari kemarin dia sama sekali tidak mau makan nasi. Macam-macam cara sudah ditempuh oleh si koki. Dari membuatkan bakwan sayuran sampe bubur sumsum. Dan pada akhirnya diputuskanlah untuk membeli lele goreng di warung. Dengan adanya lele itu, 'customer kecilku' akhirnya mau makan nasi juga. Benar sekali, dia hanya mau makan nasi kalau ada lele.

Padahal dunia itu isinya banyak loh. Bukan hanya si ayam, lele, atau tempe. Ada juga ikan teri imut-imut, cumi-cumi menggemaskan, udang yang pemalu, ikan mas yang dijual masih dalam keadaan hidup, ikan bandeng yang mahal, ikan tenggiri yang langka di pasar cibinong, masih banyaaaaak lagi.

Dan karena si koki akhir-akhir ini juga sudah bosan menjadi 'korban' misi 'penghabisan makanan bersisa', maka si koki memutuskan untuk makan malam dengan nasi dan terasi saja. Hmmm... rasanya lebih lezat daripada ayam goreng dan lele goreng loh. Dan karena solusi ini lumayan berhasil mengatasi kebosanan makan saya, maka acara 'masak special' di hari sabtu minggu akan diliburkan sementara sodara-sodara. Sampe ada pemberitahuan berikutnya.

*masih ada adonan bakwan teri di kulkas mau diapain yah??? pasti gak ada yang makan lagi. Aku cuci aja ah, diambil ikannya, trus dikasih 'customer terakhirku'. Hehehhehehehee*

1 comment:

Wuland said...

Pantesan waktu maen ke rumahmu menunya ga jauh2 dari yg ada di list ... hihihi ;)) tapi mantab kok Fon :D