Saturday, July 24, 2010

Aline sudah berusia 4 tahun....

21 juli 2010, Aline, sang putri kecil kami, anak perempuan yang pecicilan dan agak pethakilan, buah hati kami, telah genap berusia 4 tahun.

di usianya yang keempat aline sudah masuk ke masa masa doyan makan, sehingga badannya semangkin berisi, tidak seperti masa masa sekitar ulang tahun ketiganya tahun lalu, dia sedang di saat saat susah makan sehingga badannya terlihat kurus bila dibandingkan dengan teman temannya, walaupun masih tetap pecicilan juga...

tahun ini Aline ingin merayakan ulang tahunnya di sekolah, dan pihak sekolah memberi ijin perayaan ulang tahun hanya di hari jumat sepulang sekolah. jadilah, kami persiapkan kue ulang tahunnya, tentu saja dengan bantuan yulia, the cakemonger from cilodong yang sudah kawentar ke seluruh penjuru dunia bahwa kue buatannya bagus bagus, dan sudah pernah membuatkan kue ulang tahun unutk aline di ulang tahunnya yang pertama. lalu persiapan berburu isi goodie bag untuk teman temannya di pasar anyar bogor, seperti tahun lalu. dan tidak lupa, mama's specialty, nasi kuning lengkap dengan ubo rampenya...the best from mama.

D-day nya, jumat 25 juli 2010, pagi pagi mama memasak nasi kuning, ayam goreng, kering tempe, telur dadar suwir, perkedel kentang dengan potongan sosis, dan mie telor, beserta pengemasannya sekalian di box makan yang akan diberikan ke guru guru Aline, hanya dalam waktu 1,5 jam, sharp (terlihat disini 'keseimbangan' pembagian kerja, mama sibuk masak, papa sibuk ngitung waktu masak, hehehe). afterall, mama is real life wonder woman if it's comes to cooking stuff.

here's the stills:

the birthday girl's name
the birthday girl's name

mistah makaaahhh
mister maker...aline's fave tv show, aired on cbeebies

the crowd
the crowd

crowd
aline ulang tahun ke berapaaa??? empaaattt!

mama + aline

papa + aline

selamat ulang tahun, Aline, sehat sehat selalu, semakin cantik seperti mamanya (berhubung aline cewek, jadi tidak bisa didoakan agar semakin tampan seperti papanya, harap maklum), semakin pintar, dan semoga kelak bisa menjadi penerus hobi papanya main bedil bedilan airsoft...doa yang terakhir hampir pasti tidak akan diamini mamanya...

Tuesday, June 22, 2010

ulang tahun jakarta, macet, dan busway

konon hari ini adalah hari ulang tahun kota jakarta, kota yang selama ini menjadi tempat saya bekerja. di hari ulang tahun ini, seperti yang sudah sudah, beberapa media mengulas dan membahas, masalah masalah kota ini dan resolusi apa yang direncanakan. dan dari jaman kala bendu sampai sekarang bahasannya tetap pada kemacetan. juga dibahas tentang busway yang seharusnya menjadi solusi tapi kenyataannya tidak bisa banyak membantu.

mari sekali kali melakukan hal yang memang agak sulit ini : introspeksi. apa to, sebenarnya yang mbikin jakarta macet? volume kendaraan pribadi yang terus meningkat? apa sih, yang mbikin busway seperti mandul dalam mengurangi kepadatan lalulintas?

beberapa hal yang bikin jakarta macet diantaranya adalah kedisiplinan yang begitu begitu saja mutunya, kurang lebih sama dengan mutu persepakbolaan indonesia di kancah internasional. semua orang berebut untuk terburu buru seolah olah semuanya sedang ngangkut orang yang mau melahirkan atau sekarat. rambu rambu lalulintas yang tidak dianggap ada. lalu semua orang menyalahkan pihak lain sebagai biang macet. begitu standard.

hal lain adalah, itu tadi, volume kendaraan yang terus dan terus bertambah. karena orang lebih suka pakai angkutan pribadi. kenapa? karena angkutan umum jakarta itu payah. tidak bisa diandalkan kenyamanan, keselamatan, dan ketepatan waktunya. bagaimana dengan busway? busway cuma berhasil di koridor satu saja, jalur dimana sering ada pejabat lewat, baik pejabat tinggi sekali maupun pejabat kelas agak rendah tapi selalu minta dikawal untuk menghindari macet tapi berakibat memacetkan pemakai jalan yang lain. koridor lain, busway sama saja dengan bis kota ber ac lainnya, karena jalurnya diserobot oleh pemakai jalan yang mutunya seperti diulas di paragraf sebelumnya.

adalah kewajiban saya dan anda yang sama sama memakai jalan di jakarta, untuk lebih berdisiplin lagi, bagaimanapun juga kalau kita semua tidak ada yang mau mengalah, semua memperebutkan jalan yang segitu segitu saja, maka kita semua juga yang merasakan macet, tak kunjung sampai ke tempat tujuan...begitulah...

Wednesday, April 21, 2010

kartinian di playgroup

peringatan hari kartini di sekolah aline diadakan hari sabtu 17 april kemarin, seperti layaknya peringatan hari kartini di sekolah sekolah lain, diadakan dengan fashion show pakaian daerah, juga pentas seni oleh para siswa.

seperti yang sudah sudah, permasalahan sesederhana merias wajah dan memasang konde, bisa menjadi sangat serius apabila berhubungan dengan makhluk kecil yang susah duduk diam seperti Aline, dan sepertinya begitu juga untuk nak anak kecil yang lain. maka dari itu, kami sangat salut kepada orangtua yang berhasil membuat anak perempuannya berdandan khas bali kumplit dengan kemben, rambut panjang palsu, lengkap dengan hiasan kepalanya yang rumit itu, juga pakaian adat jawa kumplit dengan konde dan sunduk mentul nya itu. hebat.

akan halnya aline, kali ini kami memutuskan Aline berdandan so-called dayak. dengan pertimbangan baju+roknya simple, dan tidak perlu aksesoris yang rumit rumit seperti daerah lain. untunglah pada sesi make up di salon alin cukup bisa bekerja sama, dan hasilnya pun tidak mengecewakan... juara 2 lomba fashion show tingkat playgorup...

Kartinian

Kartinian

Kartinian

Kartinian

Kartinian

Kartinian

Kartinian

hadiah dari mama? diperbolehkan membuat bolu kukus ketan hitam sendiri :)

Kue ketan hitam

Kue ketan hitam

Sunday, March 28, 2010

Mati lampu menyelamatkan dunia

Selamatkanlah dunia dengan mematikan lampu, itulah slogan yang banyak disebut minggu ini. Earth hour tahun ini, 27 maret 2010, yang dimaksudkan untuk menghemat penggunaan listrik secara global, sudah gencar dikampanyekan oleh orang orang baik melalui jejaring sosial, forum, komunitas, maupun secara offline dengan anjuran langsung.

Ada satu hal yang mereka lupa, di indonesia tercinta ini, budaya mati lampu masih banyak dijalankan oleh masyarakat. Lebih tepatnya terpaksa menjalani. Kualitas layanan pln sejak jaman orde lama tidak banyak perubahan kecuali di kerajinan petugasnya menagih apabila ada pembayaran yang terlambat. Mati lampu tanpa pemberitahuan dan berlangsung berjam jam lamanya, sudah bukan hal yang baru. Ini tidak hanya terjadi di luar jawa, bahkan di daerah jabodetabek pun masih sangat sering terjadi.

Ajakan earth hour mematikan lampu selama satu jam untuk mengurangi pemakaian listrik adalah hal yang sia sia di indonesia. Gerakan earth hour hanya ada pengaruhnya di negara negara yang pasokan listriknya stabil.

Andai saja mematikan listrik selama satu jam di indonesia berpengaruh terhadap penghematan penggunaan energi secara global, seharusnya pln minimal mendapatkan hadiah nobel. Bayangkan kontribusi pln yang begitu besar terhadap penghematan energi dengan pelaksanaan program mati lampu mendadak berjam jam seperti kebiasaannya selama ini.

Bahkan masyarakat pun tidak perlu diberi kampanye di segala media untuk mematikan lampu selama satu jam, penghematan besar.

Nah, untuk teman teman yang tetap bersemangat mengkampanyekan earth hour, bersyukurlah listrik di tempat kalian stabil sehingga untuk mematikan listrik selama se jam pun memerlukan kampanye di mana mana. Kami tidak butuh kampanye earth hour untuk mematikan lampu, penyedia listrik kami sudah dengan sukarela melakukannya.

Friday, March 5, 2010

Generasi Parasit

Apa yang bisa diharapkan dari suatu generasi apabila untuk lulus ujian nasional saja harus dengan membeli bocoran jawaban? Bocoran jawaban yang tidak jelas ujung pangkalnya, benar tidaknya, dan yang paling penting, benar benar berguna atau tidak dalam kelulusan siswa siswa smu ini. Hanya orang orang yang benar benar bodohlah yang memilih jalan ini untuk kelulusan mereka. Bodoh yang benar benar bodoh kuadrat. Pertama, kebodohan mereka yang dengan sadar mereka nikmati dan internalisasi sehingga mereka sangat yakin bahwa hanya bocoran jawaban unas inilah juru selamat mereka. Kedua, kebodohan yang mereka pertunjukkan dengan membeli bocoran jawaban yang harganya tidak murah dan tidak ada jaminan bahwa bocoran itu akan berguna. Ketiga, kebodohan karena mereka tidak sadar bahwa dengan mengambil jalan pintas ini, mereka hanya akan membuka jalan bagi generasi setelah mereka untuk menjadi lebih buruk lagi.

Seorang siswa kelas awal, demi melihat kakak kelasnya membeli bocoran jawaban ntuk amunisi menghadapi ujian nasional, akan berpikir bahwa bocoran ujian itu cukup sebagai penjamin dia lulus kelak. Akhirnya siswa kelas awal ini tidak akan melakukan tugas utamanya yaitu belajar.

Bahkan dari sudut pandang yang tidak terlalu utopis pun, kegiatan membeli bocoran jawaban dengan harga mahal dan tidak jelas kegunaannya ini adalah suatu kemunduran besar, kebodohan total. Dahulu kala siswa yang rajin belajar akan belajar sekeras kerasnya agar bisa melewati ujian dengan baik, sementara siswa yang tidak seberapa rajin, akan memutar otaknya, mengerahkan segala kreatifitasnya untuk mencontek. Siswa jaman sekarang bahkan mengeluarkan kreatifitasnya untuk mencontek saja tidak, mereka hanya pasif membeli jawaban yang sudah tersedia, walaupun, tidak jelas benar tidaknya.

Lalu apa yang bisa diharapkan dari generasi muda semacam ini? Generasi yang sudah total bodoh dan malasnya, sedemikian tidak kreatifnya. Generasi yang tidak tahu besok akan menjalani hidupnya dengan cara apa, generasi yang tidak punya harapan di masa depan. Generasi yang selamanya akan jadi parasit bagi orang orang di sekitarnya. Generasi yang tidak berguna.