Wednesday, May 7, 2008

Dokumentasi Otak-1

Terinspirasi dari keseharianku yang dipenuhi ingatan-ingatan kenangan masa lalu, aku mencoba untuk mendokumentasikan semua yang ada di otak yang aku ingat per hari ini. Mungkin hanya kejadian-kejadian yang berarti yang teringat. Itupun tidak semua secara detail aku ingat. Kalau seperti pelajaran kimia, fisika, bukan termasuk dalam kategori. Aku sudah lupa semua.

Hari ini aku masih mengingat masa-masa SMK ku dulu. Empat tahun yang lalu. Sepertinya masa-masa itu mematri otakku sangat dalam. Sehingga aku sering mengingatnya. Hari ini aku mengingat ketika aku bersama teman-temanku harus mengerjakan tugas teater bahasa inggris. Saat itu aku dipilih menjadi ketua timnya. Seingatku waktu itu anggota timku Dian (cewek cantik, putih, tinggi bongsor), Topan (terkenal suka celometan dan suka becanda), Onyis (cowok lugu biasa saja, tapi kadang-kadang tingkah lugunya bikin kita terhibur), Firman (cowok bondowoso yang logat madura nya masih kentel banget), sisanya aku tidak ingat siapa saja.

Waktu itu aku mengambil tema "Anastasia". Adegan dan teks nya murni membajak dari vcd film kartun Anastasia yang aku sewa dirental. Setelah teks jadi dan film sudah kita tonton bersama, kita siap latihan. Di hari latihan pertama seingatku yang datang hanya beberapa orang saja. Seterusnya latihan kelihatannya tidak berjalan lancar. Sampe aku ingat aku hampir putus asa dengan mengadu ke guru bahasa inggris bahwa aku sangat menyesal diberi anggota tim yang gak ada seriusnya sama sekali. Dan yang paling parah bahasa inggrisnya juga kacau-kacau. Tapi untungnya teks dari adegan-adegan itu pendek-pendek. Beberapa dialog yang panjang hanya diucapkan oleh lakon utamanya, aku dan firman. Aku yang jadi anastasianya dan firman yang jadi pangeran Dimitrinya. Dian jadi neneknya anastasia. Topan jadi penyihir Rasputin dan Onyis jadi anteknya Rasputin (makhluk gak jelas. Anjing bukan, kelinci apalagi. Lebih mirip peranakan anjing dan kambing mungkin).

Sampai waktunya kita tampil didepan penonton, saya tidak yakin kalau drama ini akan bisa disajikan dari awal sampai akhir. Mungkin saja drama akan terpotong ditengah-tengah dan ada tulisan "to be continued until waktu yang belum bisa ditentukan". Tapi pasrah saja deh. Di dalam hati aku masih berpikir positif bahwa teman-temanku ini adalah lulusan terbaik di SMP nya dulu. Mereka tidak akan disini kalau nggak punya otak encer. Jadi tenang saja, mereka pasti sudah berusaha. Toh ini menyangkut nilai bersama. Yah sekali lagi memang karena tuntutan nilai. Dalam hatiku sekarang (mungkin aku dulu terlalu perfectionist sampe harus menuntut diriku sendiri dan kelompokku untuk dapet nilai bagus).

Sebelum tampil tak lupa kita berdoa bersama. Waktu itu dipimpin oleh firman. Tapi ada yang bikin aku ketawa dan suprise. Si Rasputin dan anteknya mengenakan kostum yang aneh dan dicoreng-coreng angus. Waktu itu emang aku sempat minder melihat ada kelompok lain yang sampe niat meminjam kostum dan pernak-pernik dari tantenya. Kelompokku hanya memakai kostum yang dipunya aja ditambah sedikit polesan angus panci.

Adegan-adegan terlewati. Dan aku lebih surprise lagi ketika penonton tertawa dan merasa terhibur dengan penampilan Topan dan Onyis. Dan applause paling meriahpun kita terima di akhir drama happy ending ini. Dan kita pun diberi penghargaan sebagai "The Best Acting". Meski dialog bahasa inggrisnya belepotan ternyata ada potensi lain dalam timku.

Maaf ya Topan dan Onyis dan yang lainnya. Aku sempat pesimis sama kalian. Maaf juga buat firman, dimana waktu adegan si anastasi nempeleng si dimitri, ternyata dimitri merasa tamparannya itu bukan hanya adegan. Sampe meninggalkan bekas merah. Hahahahaha.

No comments: