Monday, October 29, 2007

photographic moments of the journey to the Aline's ancestors

smirk
"don't even think about taking this broom from me!"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
dried paddy field, untidy phone network cables, and a handmande roadside lamp

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
the great grandmother of Aline

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
the ancestor and the descendant

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"if the number of teeth marked the age, then i am older than mbah buyut"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Auntie, Mama, and Aline after the shalat ied and sungkeman

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"white flag means surrender, isn't it, papa?" - Aline at the edge of waduk bening widas, saradan, madiun


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"eugh, cradle is only for babies, why did mama and auntie likes this thing so much?"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
papa with patih bujang ganong mask

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"whoa papa, huge dried snot you have there, let me pick it for you" - Aline nosepicking the bujang ganong mask

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"it's salty, just like regular dried snot"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
a deserted scenery of jati forest, saradan, madiun

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"are you a goat? mama said you're not goat, but i am not sure, so tell me, are you a goat or not?"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"your friend did not answer my question, mortals...now i demand you to answer my question, are you a goat or not?"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"heheheh, mama, come here, they said they're goats..."

Saturday, October 27, 2007

the journey to ancestors, lebaran 2007...

ringkasan cerita perjalanan journey to the ancestors, mudik lebaran 2007, rute cibinong darussalam - magetan hadiningrat...
vehicle : xenia wine red F 1403 GM
participants : papa, mama, aline, babysitter, andri (aline's uncle), and co driver mr.semin van sragen

--------part 1---
pada tangal 10/10/2007 dini hari before the crack of dawn, saat pak satpam nabuhi tong sampah membangunken orang sahur, dan loudspeaker dari masjid sekolah al madinah masih melantunkan entah ngaji entah pujian, kurang jelas kedengerannya, aline pun diangkat paksa dari peraduannya yang nyaman sampai akhirnya dia bangun, dikasih susu, lalu cuci muka dan ganti baju. sementara papa siap siap ngeluarin mobil, oomnya aline ngeluarin segenap travel bag, tas kresek dan lain lain ke teras. sembari menunggu mama mandi, papa dan oomnya aline pun mulai loading barang ke kendaraan perang yang sudah disiapkan. after loading complete, pak andi (the satpam RT) dititipi kunci rumah. papa dan oomnya aline siap siap mandi plus bikin kopi, mama dandan, babysitter nyiapin bawaannya sendiri, dan aline sibuk main main dengan botol susunya...

akhirnya pasukan berangkat dari fort base tepat 0300h, diiringi lagu lagunya tasya yang muter bolak balik sehingga mobil kami mirip rombongan piknik anak TK. konon ini disebabkan karena 95%kaset yang ada di dasbor semuanya tidak layak didengar oleh kuping normal, dan sudah ada larangan disetel kecuali waktu papa sedang nyetir sendirian (black sabbath saja kata mama terlalu kenceng *sad*), dan radio masih belum ada yang siaran, jadi satu satunya pilihan untuk rengeng rengeng ya cuma kasetnya tasya tadi itu.

off we go, tol jagorawi masih lancar jaya tanpa ada saingan berarti, cuma beberapa truk dan mobil pribadi yang tampaknya akan mudik juga.

0330h sampai di wisma mulia untuk njemput sopir cadangan mr.semin van sragen, 0345h tepat kami berangkat dari wisma mulia

off we go again, liwat tol dalam kota, masuk pondok gede timur, istirahat sholat subuh di rest area daerah karawang timur yang rame banget sehingga cari parkiran susah dan toilet ngantri, lalu keluar di pintu tol cikampek tepat 0508h, kenapa lewat cikampek? karena kami lirik lirik ke arah pintu tol dawuan (yang ke bukit indah) dan belokan ke arah sadang sudah rame kendaraan khususon truk, yang mana hal itu menandakan bahwa di pintu tol tersebut sudah ada penumpukan kendaraan, maka kami memutuskan untuk lewat cikampek saja. keluar tol belok kiriiiii...terus lewat cikampek kota, lanjut ke jalur ciredak, sukamandi, pamanukan, jalanan ramai lancar, ditingkahi oleh para pengendara motor yang terlihat masih semangat semua, dan lucu lucu tampilannya (ada motor plat E yang nggantungin krupuk seplastik di plat nomer belakang, ada motor bebek gak jelas tipenya tapi dipasangi sound sistem ndangdutan dan orangnya pake rompi PLN warna biru, ada yang pasang givi handmade dari kayu plus kardus ditempeli stiker "jakarta-pemalang economy class full ac"). yang jelas, perjalanan di jalur ini cerah ceria, tapi aline masih lelap, biasa, masuk mobil kena ac, dijamin sang penguasa kecil ini langsung tidur.

the sleeping beauty
AC + soft platform = fall asleep

0800h di daerah patrol bemper depan kami sempat dicium oleh pengendara grand yang gaya nyetirnya agak biyayakan dan tiba tiba menabrak suzuki carry biru di depan kanan mobil kami, dan jatuh di depan mobil, untung rem mobilnya masih manteb, jadi gak ketabrak...yak, baret pertama perjalanan mudik. kami teruskan ke arah eretan wetan, lalu 0830h kami brenti di daerah losarang, di rumah makan pesona laut di kiri jalan, nasgorkamnya uenak banget, 10ribu porsi buanyak, plus pemandangan laut jawa yang sepi dan penuh air (ya iyalah, laut). sementara aline tampak ceria karena bangun bangun sampe pantai, main air, liat ikan...

the north coast
Aline's uncle, mr.semin van sragen, Aline, mama, babysitter

the north coast
Aline and mama, with the north coast of java as the background


sarapan usai, seperminuman teh kemudian perjalanan diteruskan ke arah lohbener, jatibarang, arjawinangun, masuk pintu tol plumbon tepat 0938h, keadaan tol lancar jaya, jaya sentausa, sentausa selamanya, mobil bisa dipacu pada kecepatan max 140km/jam, lalu keluar pintu tol kanci 0957h, di depan pintu tol ada tabrakan beruntun 5 atau 6 mobil bagus bagus, lalu lintas sempat tersendat beberapa menit disini, lalu diteruskan melewati jalur pantura standar yaitu losari, brebes, tegal kota rock city,

kota rock city
In Kuta Rock City) Where the evil dance
(In Kuta Rock City) Where the hero dies
(In Kuta Rock City) Where is all my cash
(In Kuta Rock City) Please don’t break my heart again


bablas pemalang, pekalongan, batang (di sini kami kembali disalip oleh bapak rompi PLN bermotor ndangdutan tadi, nice), masuk alas roban,

alas roban, the mythical forest
west entrance of alas roban

subah, weleri, kendal, masuk tol manyaran (jamnya lupa, tiketnya gak ketemu...hehehe), keluar tol tembalang, lalu di daerah ungaran berhenti sejenak picking up another uncle of aline yang sedang kuliah di semarang, dan hendak ikut mobil kami, sekitar 1700h kami istirahat sholat duhur+ashar di pom bensin ungaran.

setelah sejenak beristirahat perjalanan dilanjut ke arah salatiga, saat adzan maghrib terdengar di radio, kami berhenti lagi untuk dinner+sholat maghrib di warung swalayan di salatiga tengah hutan, pokoknya tempatnya banyak yang jualan wajan itu lho...warungnya di sebelah kanan jalan.

perjalanan kembali diteruskan lewat jalur roller coaster sruwen, gemolong, sampe sragen. di sragen sopir cadangan turun di nggambiran, disini sopir utama yaitu papa kembali menyetir, lewat jalur bus malem yaitu jalur gondang, mantingan, ngawi (lewat jalur bis yang jalannya naudzubilah gronjalan berlubang lubang bergelombang nan menjijikkan yang tembusnya terminal ngawi) belok kanan, geneng, liwat gapura paling indah di dunia saat itu, "ANDA MEMASUKI WILAYAH KABUPATEN MAGETAN HADININGRAT", glodok, sampai maospati, (di jalur ini ada satu bis yang layak diwaspadai, namanya sumber kencono atau lebih dikenal sebagai sumber bencono, karena nyetirnya edan edanan buanget, nyalip ambil jalur kita, biarpun kita ngedim sampek jebol gak akan direken, makanya banyak terjadi tabrakan frontal melawan bis ini). maospati belok kanan, sukomoro, tinap, dan ketemu gapura yang bahkan lebih indah lagi "ANDA MEMASUKI WILAYAH KECAMATAN MAGETAN HADININGRAT"...huehehe...lalu kami sampai di rumah orangtua papa, rumah eyangnya aline sekitar 2245h. overall perjalanan berangkat kami tidak mengalami kemacetan berarti, ya tadi pas di kanci itu saja tersendat
---part 1 finished---

-----part 2 -----
pada 18/10/07, hari kepulangan kami menuju cibinong darussalam, kami start dari magetan hadiningrat tepat 0800h abis sarapan, lewat jalur yang sama, sempat mampir dulu di rumah kakeknya papa di glodok, lalu terus lewat ngawi yang jalannya gronjalan nggilani tadi, akhirnya 0945h sampe sragen, sopir cadangan kembali menyetir mulai dari pasar sragen, kembali liwat jalur roller coaster gemolong, dst sampai salatiga

istirahat sholat duhur 1230h di daerah ungaran, lalu masuk pintu tol tembalang 1311h, bablas masuk alas roban dari kaliwungu, istirahat makan siang di warung sate di daerah cepiring 1416h, sampai disini perjalanan masih lancar jaya.

perjalanan dilanjut ke arah weleri, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, losari, masuk tol kanci, keluar pintu tol plumbon (dua duanya tiketnya ilang, jadi lupa jam berapa...sorry)

sekeluar dari plumbon, kami melihat belokan ke kanan arah indramayu tampak padat merayap, lalu kami pun ambil kiri lewat jalur palimanan, jatiwangi, kadipaten, cikamurang, hutan belantara, karangbungur, subang, kalijati, dan akhirnya ketemu peradaban di sadang, masuk tol sadang 2340h di tol jakarta cikampek ini keadaan mulai ramai tapi masih lancar, bablas sampe pintu tol dalam kota halim 0032h, sampai wisma mulia untuk ngedrop mr.semin van sragen tepat 0110h, lalu diteruskan ke bogor lewat tol jagorawi, keluar tol sentul sirkuit, sampai rumah 0200h...kami pun sampai dengan riang gembira, gembira loka...eh, tidak juga, karena sesampai dirumah ternyata air di galon aqua sudah habis, di kulkas juga habis, jadi kami memendam rasa dahaga sampai matahari terbit...hehehehe...

---part 2 finished---

thanks to : mr.semin van sragen yang telah menyopiri mobil kami, dan mengoleh olehi kami semangka buesar seberat 10kg lebih, pak andi yang telah membersihkan rumah selama ditinggal mudik, mpok yang datang jumat pagi pagi untuk membantu membereskan rumah dan barang barang pasca mudik, dan tiada lain kepada Gusti allah yang maha kuasa karena telah mengijinkan kami untuk sekali lagi menikmati perjalanan mudik+balik dengan selamat.

Friday, September 28, 2007

aline in photograph 2

pink camo

"i demand a WOODLAND CAMO BDU like papa used to wear, why did mama gave me this pink outfit? it's embarrassing"

aline and mama in mukena

"papa, it's time to PRAY, so stop PREYing on helpless mosquitoes"

mukena

"papa, PRAY!"

wabbit

"wabbit wabbit, where did you think you going...?"

wabbit

"drink!, you little long eared filthy creatures!"

Thursday, September 27, 2007

Tingkah si Alin kunyil kecil


Aku cantix kek mama kan...



Bental mama, aku akcen dulu



Acu telfon eyang dulu yaaaa...



Mama-mama, kalo gini aku milip capa?



Lampu camela nya cilau mamah.....

Poto Alin Kunyil

Kentang golengnya enyak loh

Jangan diliatin teyus ma, aku kan lagi belcelmin

Alin Cantix ;)


Capa bilang mataku cipit, nih mataku kayak ikan mas koki kann

Thursday, August 2, 2007

Aline berulang tahun

hapy birthday aline...

sabtu pagi 2 minggu yang lalu, tepat 21 juli 2007, Aline sang penguasa kecil tepat berusia 1 tahun. ya, SATU TAHUN. bayi kecil yang dulu gendut banget dan suka ngompol, sekarang sudah bermetamorfosis menjadi gadis kecil cerewet dan tidak suka duduk tenang, maunya digandeng jalan kemana mana, ngompolnya sih masih...hehe

nah, karena tanggal lahir aline memang pas tanggal tanggung, dikit lagi gajian, tapi belum gajian, yang mana itu mempengaruhi kemampuan finansial papa dan mama, maka disepakati (oleh mama dan papa tentunya, aline sih gak ikut memutuskan) bahwa 2 peringatan ulang tahun aline tidak akan diselenggarakan sekaligus, tapi akan diadakan sabtu ini dan sabtu depan. 2 peringatan? yep, ini karena papa dan mama tidak berhasil menemukan titik temu format peringatan ulang tahun untuk aline, papa seperti biasa berpaham feodal oldschool, sedangkan mama berpaham kontemporer modern. jadilah ada dua versi peringatan, dengan tumpeng plus doa doa, lalu yang kedua dengan kue tart (provided by maki cakes, thanks a LOT, for the great looking cake, ga percuma ngambilnya jauh jauh ke depok :D ) plus nyanyi nyanyi...

sabtu pagi, tepat 21 juli 2007, saat peringatan ulang tahun aline versi feodal
kesibukan sudah dimulai, papa sibuk ngeluarin mobil lalu ngobrol dengan tukang bangunan yang lagi ngerjain rumah tetangga sebelah, 2 orang oom nya aline sibuk ngeluarin motor lalu ngobrol di teras, mama sibuk 'start up', ya, proses perpindahan alam dari tidur menuju bangun, bulik tantenya aline sibuk nglipet kasur, mbaknya aline sibuk bikinin sarapan sama bikin susu buat aline, aline sendiri sibuk teriak teriak di box nya tanpa ada yang peduli...

tiba tiba di tengah kesibukan itu, sebutir, eh, seorang anak kecil yang selama ini dikenal sebagai anaknya si mpok-ibu yang bantu masak sama bersih bersih rumah daily- datang dan bilang "ibu hari ini ngga masup, sakit gigi"...dang! barulah alur kesibukan tadi berubah drastis, mpok ga dateng, trus siapa yang masak?...mama, bulik tante, sama mbaknya aline, langsung menyusun daftar belanjaan buat tumpeng, sementara papa tetap pada kesibukan yang tadi, ngobrol :D

alkisah, daftar belanjaan sudah selesai, papa dan mama dan aline langsung berangkat ke pasar, beli segala ubo rampe buat tumpeng, termasuk tampah plastik (edan, jaman sekarang ini, tampah saja sintetis lho!). sesampai dirumah, para personil wanita termasuk aline langsung berkutat dengan pembuatan tumpeng yang -sudah diduga- waktu pengerjaannya menjadi molor karena tukang masaknya nggak dateng. sementara para personil pria leyeh leyeh di ruang tamu sambil menunggu makan siang...

1500h waktu cibinong, tumpeng dan segala ubo rampenya jadi, papa dan oom nya aline ambil bagian dalam proses pencetakan. karena kukusan yang sedianya mau minjem mpok ngga ada, kan mpok ga dateng, maka kami sedikit improvisasi, tumpeng dibikin 3 tingkat, tingkat dasar dicetak dengan cetakan puding, tingkat tengah dengan mangkuk kecil, tingkat teratas dengan itu lho, yang buat meres jeruk, namanya apa sih? nah, jadinya seperti ini....kenapa ada lilinnya? karena mama tidak terima papa menang total, jadi biarpun peringatan feodal tetep saja harus pake lilin biar kaya acara ulang tahun noni londo

tumpeng top view
bird eye view of the tumpeng

tumpeng frot view
close up view of the tumpeng

sekarang acara utama, papa pidato sejenak, mengajak para hadirin dan hadirat (maksudnya orang orang serumah saja) untuk mendoakan aline semoga tumbuh menjadi anak yang pinter, beriman, dikasihi Tuhan, dicintai sesama manusia, dan mampu mikul dhuwur mendem jero kepada orang tuanya. diikuti dengan pembacaan doa oleh oom nya aline, lalu sisipan kontemporer ala mama, tiup lilin, lalu acara maha utama dimulai...makan siang! tumpeng langsung diserbu khalayak ramai...perut perut lapar yang telat makan siang pun terisi tumpeng tadi...dan kisah ini pun berakhir dengan happy ending...kenyang semua...

aline with mama and papa
aline bersama mama dan papa

blowing candle
mama, too much candles...susah niupnya
-------------------------------------------------------------------------------
Sabtu pagi, 28 juli 2007, peringatan ulang tahun alin jilid dua, versi modern.
sabtu agak siang, mama sudah mengontak yulia mamanya kintan, the cakemaster, konfirmasi pesenan kue sekalian tanya alamat persisnya. papa pun siap siap ke rumah the cakemaster untuk mengambil kue ulang tahun buat aline.

0900h papa berangkat, menyusuri jalan raya bogor, menyusuri simpang depok, menyusuri jalan haji dimun, mencari daerah yang namanya perumahan permata duta, (yulia ngasih rutenya cukup 'menyenangkan', jalan sempit berkelok kelok dan juuauuuhhh...kira kira kalau diluruskan bisa sejauh jakarta-magetan lah, untung naik motor, kalo bawa mobil bisa ga sampe sampe), lalu sampai di rumah sang cakemaster, ternyata proses hiasannya belum selesai...hehe...kurang ngasih bintang bintang kuning kecil yang entah fungsinya untuk apa. singkat kata, kue selesai dihias, dikotakin, dikasih pita, rapi, dah siap siap diangkut, eh...sang cakemaster bilang kalo kuenya belum difoto buat portofolio...weleh, bongkar lagi deh bungkusannya...lalu difoto, baru dibungkus lagi...quoting the cakemaster "marilah kita galakkan budaya mbulet"...LoL...(btw, kuenya bagus banget, bu. terima kasih banyak)


good loking cake

sesampai dirumah, tanpa banyak proses lagi, aline langsung didandani dengan gaun pesta hadiah dari mama, pake mahkota merah, kue dipasangi lilin, mulailah perayaan ulang tahun ala londo...nyanyi nyanyi, tiup lilin, lalu poto poto pake topi lancip dari kertas mengkilap, dan akhirnya potong kue...

aline claps her hands
aline claps her hands while another persons singing a happy birthday song for her

aline with papa and mama
aline with papa and mama


aline with her uncles


aline with her auntie


aline slicing the cake

potongan kue tadi di deliver ke beberapa teman sepermainan aline, juga buat pak satpam, sisanya dimakan sama oom nya aline...kata mereka sih enak. papa sendiri gak nyobain, gak kebagian...hehehe...

selamat ulang tahun aline, semoga selalu dalam lindungan Tuhan...amin,
yours truly, mama&papa

misc photo:

mercenary protecting
a personnel of an unknown javanese mercenary company, protecting the VIP before entering the venue of the subject's birthday party

special credits to : mamakintan, the cakemaster, pembuat kue yang handal. sekali lagi matur nuwun sanget. untuk anda pembaca sekalian, silahkan coba liat liat blog nya...highly recommended

Thursday, July 19, 2007

Dendam kelas dan segala eksesnya

Saya sering berpikir, sistem ekonomi kapitalisme, diikuti dengan penjajahan imperialis dan neoliberalisme (tiga hal tadi sebenarnya exchangeable, anda bisa saja bilang imperiaisme melahirkan kapitalisme, atau bagaimana, terserah anda, ga dosa kok) akan melahirkan kelas kelas sosial yang bertingkat tingkat. Dan setiap tingkatan punya kesenjangan terhadap tingkatan lainnya. Kesenjangan inilah yang akan melahirkan dendam kelas, suatu perasaan ketidak adilan yang mampu membangkitkan amarah, dan (biasanya) diikuti energi yang meledak ledak. Dendam kepada kelas sosial lebih tinggi yang bergelimang harta sampai bingung duitnya dibuang kemana lagi sementara kelas kelas dibawahnya masih harus berjuang untuk tetap hidup. Mungkin anda anggap saya ngelindur, iya kalo anda cukup beruntung berada di kelas sosial strata tinggi (gak terima dengan kata beruntung? Oke, ganti saja kata beruntung dengan kata “berusaha sampai berhasil”), tapi kalau anda berada di kelas pekerja (working class, kelas menengah), atau malah lebih parah di kelas proletar yang termarginalisasi digusuri sama pemkot atas nama tatakota dan pembangunan mall, atau kelas santri miskin yang harus selalu siap ditangkap karena dituduh teroris, maka anda akan berpikir bahwa ngelinduran saya tadi ada benarnya.

Lha sekarang, pernahkah anda berpikir kalo hampir semua revolusi di seluruh dunia (included but not limited to socialist/comunist revolutions) berawal dari dendam kelas? Bahkan dedengkot fasis hitler pun rebuilding NSDAP (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) yang nama kerennya NAZI (Nationalsozialismus) awalnya dari dendam kelas yang dia rasakan waktu mlarat di austria. Pejuang zapatista di meksiko perang untuk melawan ketidak adilan yang dirasakan masyarakat adat setelah pemerintah federal meksiko dicuci otaknya oleh imperialis amerika. Masih banyak contoh lain.

Berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa ketidak adilan lead to dendam kelas, dendam keals lead to revolusi sosial, revolusi sosial ini yang bisa mbleber kemana mana jadi revolusi politik untuk merebut kekuasaan dan lain sebagainya. Dus, bisa ditarik kesimpulan yang lebih simplified lagi, ketidak adilan bisa menghasilkan energi yang cukup untuk menggulirkan revolusi (yah minimal energi kemarahan yang cukup untuk membuat anda sangat bersemangat, hehe).

duit duit duit

Tidak, saya nulis tentang ketidak adilan bukannya mau mengkritisi konsep dualisme, saya sendiri percaya dualisme, keseimbangan, harmonisasi. Jadi saya pun setuju konsep bahwa Tuhan menciptakan ada yang miskin dan ada yang kaya. Tapi kalau ada yang bilang “harus gitu, ada yang miskin dan ada yang kaya, harus ada orang miskin yang jadi jongosnya orang kaya, kalo semuanya kaya, nanti siapa yang ngepel, siapa yang bersih bersih rumah, siapa yang nyuciin baju” saya akan merasa suuangat muuarah. Jadi orang miskin diciptakan tuhan buat jadi jongos? Diciptakan khusus buat digebukin satpol PP? itu sudah bukan harmonisasi lagi namanya, itu perbudakan, soalnya orang miskin di dunia ini kebanyakan bukan karena ditakdirkan miskin oleh Tuhan, tapi dimiskinkan oleh kelas sosial yang lebih tinggi untuk menjaga agar kelas sosial itu tetap lebih tinggi daripada kelas miskin itu tadi, bahasa saya ruwet ya? Tuhan saja saya yakin tidak mentakdirkan “kun fayakun, kamu miskin” malah ada firman Tuhan yang bunyinya kira kira begini ”Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu berusaha merubah nasibnya sendiri”, saya yakin kalimat ini cuup familiar bagi anda yang muslim. Artinya apa? Artinya Tuhan tidak bisa dipersalahkan dalam hal miskin dan dimiskinkan ini, ini semua murni akal akalan manusia. Pembagian kelas, kesenjangan sosial, dendam kelas, semuanya kerjaan manusia. Orang orang golongan atas bingung memilih hobby mahal buat penyaluran uangnya yang melimpah, sementara kelas pekerja menengah masih bingung ngatur uang biar cukup buat survive sampai gajian mendatang, dan kelas proletar sejati masih bingung bagaimana caranya agar bisa hidup sampai esok hari. Menentukan obsesi, minat, hobby, koleksi, hanya hak orang kaya…orang miskin ndak berhak…kecuali nanti saya berhasil mendirikan republik sosialis madiun merdeka, negeri utopia dimana gak ada kesenjangan miskin dan kaya…hehehe…

Tuesday, July 10, 2007

Alin Berkata

Kosakata alin makin banyak loh. Mulai dari kata Mamah, memeh, papah, sekarang nambah lagi. Ya ini kosakata yang bisa diartikan. Yang gak bisa diartikan entah gimana bunyinya. Diantaranya kata-kata dia yang keluar ketika liat gambar boneka atau gambar bayi "dedek" dengan logatnya yang masih cadel, huruf "D" nya dibaca nyrempet-nyrempet huruf "T". Gimana jelasinnya yah, coba praktekin sendiri deh. Balik lagi. Nah abis itu, dia langsung mencium tuh gambar. "Muaacchh" gak ketinggalan air liurnya nempel. Sama pas dia nyium aku, air liurnya wajib ditempelin dulu. Hihihihihihi
Nah, kosakata lain yang nambah tapi jarang diucapin "cak". Ini maksudnya cicak. Sambil dia mendongak keatas, tangannya sambil nunjuk-nunjuk, trus disambung sama bunyi decak lidahnya "ck ck ck". Yang decaknya ini always. Kalo mo denger dia berdecak gak perlu nunggu ampe mut nya dateng. ada cicak ajah, dia langsung "ck ck ck". Kata selanjutnya "dah dah". Maksudnya sudah. Ini diucapin kalo dia dah gak mau makan. Dah bosen maen. Oh iya, satu lagi yang aku tahu artinya. Kalo lagi mane jumpritan, pas dia nemuin aku, dia akan berkata "baaaaaaaa" panjang. Hahahahahahhaa. Lucu banged deh. Banyak kosa kata yang lain yang masih belum aku ngerti maksudnya. Hanya bisa dipahami oleh kalangan bayi aja kek nya.

Sunday, July 1, 2007

gulai ikan lele on saturday morning

like the title said, di hari sabtu yang cerah kemarin (30 juni 2007), entah kesambet apa (yang paling logis adalah kesambet setan odoy *odoy adalah nama tukang sayur langganan-red* karena sejak sering belanja sayur di odoy, mama jadi suka masak aneh aneh yang dulu tiada pernah terpikir akal sehat maupun akal tidak sehat) mama memutuskan untuk masak gulai ikan lele! what on earth? gulai lele? yep!

mama pun dengan mantap membeli bahan bahan yang kira kira dibutuhkan (kira kira, soalnya mama bahkan belum tau binatang apa gulai lele itu sebenarnya) lalu sms papa yang sedang otw ke kantor untuk minta dicariin resep gulai ikan lele di internet. sesampai di kantor, papa (biarpun masih agak bingung) mulai googling dengan keyword "resep gulai lele","resep gulai ikan lele", "resep gulai ikan", dan keyword keyword lain sampai beberapa saat tapi tetap belum nemu juga makhluk bernama resep gulai ikan lele. akhirnya papa nelpon mama dengan suara dibuat bernada putus asa (padahal aslinya dah males nyari lagi) bahwa resep yang dimaksud ga ada, cuma ada resep gulai kepala kakap, itu yang kelihatannya paling mendekati. mama bilang sih sama saja, tinggal dimodif dikit, okay then, let's rock and roll, baby!

-Gulai Ikan Lele
Bahan-bahan
· 1kg ikan lele
· 10 lembar daun salam
· 1 batang sere, memarkan
· 1 lembar daun pandan, sobek-sobek, ikat
· 750 cc santan
· 3 sendok makan minyak
· 5 buah belimbing sayur, belah jadi 2
· 1 sendok makan air jeruk nipis
· 2 sendok teh garam
. 1 buah tomat diiris jadi beberapa slices
. wortel secukupnya diiris tipis tipis seperti buat sop
· 15 buah cabe merah
· 1 cm kunyit, cincang
· 1 cm jahe, cincang
· 7 siung bawang merah
· 3 siung bawang putih
· 1 sendok makan ketumbar, sangrai
· 1/2 sendok teh jinten, sangrai
· sedikit kayu manis
· 1/2 sendok teh merica bubuk
· 1 sendok makan asam

now we're moving to the groovy part:
(1)ikan lele dibunuh dulu lalu dibersihkan, cara paling primitif digetok kepalanya pake ulekan sampai gegar otak, cara agak modern direndam air garam (diajarkan oleh babysitter, cenderung tidak ribut dan destruktif seperti cara pertama, and far less sweat to spend), cara kontemporer direndam air sabun (tidak dianjurkan karena dapat merusak citarasa). kedua cara terakhir tidak dianjurkan bagi anda sekalian penyayang binatang karena sangat tidak manusiawi (hell, ikan lele memang bukan manusia). but anyway, it is customary at our neighborhood to buy these catfish alive and then let the seller do the dirty job from killing these poor creatures until removing the entrails, jadi kita terima beres.

(2)ikan lele yang sudah siap olah tadi dilumuri air jeruk nipis dan 1/2 bagian garam yang sudah disiapkan hingga rata, dibiarkan 1/2 jam, lalu tiriskan. then move this thing aside, we're doing another part of the recipe

(3)haluskan cabe merah, kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, adas manis, merica bubuk, asam, dan sisa garam yang tadi. then panaskan minyak goreng, kita tumis bumbu yang barusan dihaluskan, plus sere, plus daun pandan, hingga beraroma seperti bumbu makanan manusia indonesia pada umumnya, lalu tambahi santan, diaduk rata sampai mendidih

(4)lalu masukkan belimbing sayur, daun salam, tomat, wortel, tomat, dan ikan lele siap olah tadi, diaduk rata, lalu masak dengan api sedang sampai matang total dan kuah agak berminyak seperti kuah masakan padang sambil sekali-sekali diaduk, lalu (tentu saja) angkat dan pindahkan ke mangkuk sayur. and voila! gulai ikan lele siap dinikmati, bon appetitte *semoga ejaannya benar*

gulai lele
tampak lezat bukan? tunggu sampai anda mencicipinya, bukan cuma tampak, memang benar benar lezat

another view of gulai lele

another view

user comments:
aline : ........(aline belum cukup dewasa untuk ini, jadi dia tidak diberi specimen untuk dicoba)
mama : enakkkk...(tentu saja, beliau sendiri yang masak pastilah bilang enak)
papa : enak (soalnya dalam keadaan amat sangat lapar kira kira selevel pengungsi somalia lah)

resep asli bisa dilihat di sini

Wednesday, June 20, 2007

Narzist Abizz

Pagi ini bangun gak bersemangat. Akhirnya mutusin bangun agak siangan. Jam 6.30 teng. Alin bangun duluan tadi. Hehehhehehe. Abis itu puter-puter ambil handuk, ke dapur, minum trus mandi. Agak lama juga mandinya. Karna pake ritual setor (ups, sensor). Dipikir-pikir, hmmm hari ini nothing special di kantor. Jadi tambah gak semangat. Tapi tunggu bentar. Ting.. ternyata ada yang special hari ini. Yap, karna hari ini aku mo pamer baju baruku. Kikikikiki. Sebenernya bajunya gak baru seh. Cuman kemaren pas lagi jalan-jalan ke centro, eh lagi ada hot sale. Trus liat-liat ada rompi wanita lengan pendek, jala-jala gitu. Rajutan warna ijo army. Hmmm... ide kreatifku muncul. Keknya bagus kalo dipake sama sweater hitam mama. Plus celana abu-abu, plus pake sepatu yang umurnya baru seminggu made in centro juga. Hehehhehhee. Trus dipadukan dengan kerudung hitam. Akhirnya dengan sedikit rayuan ke papa, kebeli juga tuh jaring rajutan. Ini efek kebanyakan nonton acara designer-designer. Jadi pengennya baju yang aneh-aneh.

Selesai mandi, langsung semangat pake bajunya. Trus sedikit polesan make up. Dan pasang kerudung. Clingg... ternyata bagus juga. Wah, jadi makin pede neh. Komentar papa : "itu baju bolong-bolong fungsinya buat apa?". Dasar papa gak ngerti style. Tapi aslinya papa tuh diem-diem kagum sama kecantikan mama loh. Jangan salah. Pas nyampe kantor, di lobi aja dah banyak yang ngelirik. Liat aja nanti apa kata ibu-ibu tetangga mejaku. Pas masuk pintu, bak di sinetron, aku berjalan tegap, penuh percaya diri (bayanginnya aku berjalan slow motion yah), trus si ibu-ibu itu kebetulan lagi ngobrol. Eh obrol mereka terhenti loh. Mereka terhenyak bak ada orang baru lewat. Kemudian mereka seperti tersadar dari ketidak sengajaan mereka yang diam-diam mengagumiku. Kikikikkikikiki. Yah, meski adegan itu hanya berlangsung beberapa menit saja. But, i know you mam. Don't lie to yourself. . i am more attractive than you. And "I WIN". Hahahahahhahahahhaha (tertawa penuh keNarzist an dan kemenangan)

mama

keren kan?



kata papa, ini versi maskulinnya, mirip mirip lah