Monday, October 29, 2007

photographic moments of the journey to the Aline's ancestors

smirk
"don't even think about taking this broom from me!"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
dried paddy field, untidy phone network cables, and a handmande roadside lamp

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
the great grandmother of Aline

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
the ancestor and the descendant

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"if the number of teeth marked the age, then i am older than mbah buyut"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Auntie, Mama, and Aline after the shalat ied and sungkeman

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"white flag means surrender, isn't it, papa?" - Aline at the edge of waduk bening widas, saradan, madiun


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"eugh, cradle is only for babies, why did mama and auntie likes this thing so much?"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
papa with patih bujang ganong mask

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"whoa papa, huge dried snot you have there, let me pick it for you" - Aline nosepicking the bujang ganong mask

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"it's salty, just like regular dried snot"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
a deserted scenery of jati forest, saradan, madiun

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"are you a goat? mama said you're not goat, but i am not sure, so tell me, are you a goat or not?"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"your friend did not answer my question, mortals...now i demand you to answer my question, are you a goat or not?"

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
"heheheh, mama, come here, they said they're goats..."

Saturday, October 27, 2007

the journey to ancestors, lebaran 2007...

ringkasan cerita perjalanan journey to the ancestors, mudik lebaran 2007, rute cibinong darussalam - magetan hadiningrat...
vehicle : xenia wine red F 1403 GM
participants : papa, mama, aline, babysitter, andri (aline's uncle), and co driver mr.semin van sragen

--------part 1---
pada tangal 10/10/2007 dini hari before the crack of dawn, saat pak satpam nabuhi tong sampah membangunken orang sahur, dan loudspeaker dari masjid sekolah al madinah masih melantunkan entah ngaji entah pujian, kurang jelas kedengerannya, aline pun diangkat paksa dari peraduannya yang nyaman sampai akhirnya dia bangun, dikasih susu, lalu cuci muka dan ganti baju. sementara papa siap siap ngeluarin mobil, oomnya aline ngeluarin segenap travel bag, tas kresek dan lain lain ke teras. sembari menunggu mama mandi, papa dan oomnya aline pun mulai loading barang ke kendaraan perang yang sudah disiapkan. after loading complete, pak andi (the satpam RT) dititipi kunci rumah. papa dan oomnya aline siap siap mandi plus bikin kopi, mama dandan, babysitter nyiapin bawaannya sendiri, dan aline sibuk main main dengan botol susunya...

akhirnya pasukan berangkat dari fort base tepat 0300h, diiringi lagu lagunya tasya yang muter bolak balik sehingga mobil kami mirip rombongan piknik anak TK. konon ini disebabkan karena 95%kaset yang ada di dasbor semuanya tidak layak didengar oleh kuping normal, dan sudah ada larangan disetel kecuali waktu papa sedang nyetir sendirian (black sabbath saja kata mama terlalu kenceng *sad*), dan radio masih belum ada yang siaran, jadi satu satunya pilihan untuk rengeng rengeng ya cuma kasetnya tasya tadi itu.

off we go, tol jagorawi masih lancar jaya tanpa ada saingan berarti, cuma beberapa truk dan mobil pribadi yang tampaknya akan mudik juga.

0330h sampai di wisma mulia untuk njemput sopir cadangan mr.semin van sragen, 0345h tepat kami berangkat dari wisma mulia

off we go again, liwat tol dalam kota, masuk pondok gede timur, istirahat sholat subuh di rest area daerah karawang timur yang rame banget sehingga cari parkiran susah dan toilet ngantri, lalu keluar di pintu tol cikampek tepat 0508h, kenapa lewat cikampek? karena kami lirik lirik ke arah pintu tol dawuan (yang ke bukit indah) dan belokan ke arah sadang sudah rame kendaraan khususon truk, yang mana hal itu menandakan bahwa di pintu tol tersebut sudah ada penumpukan kendaraan, maka kami memutuskan untuk lewat cikampek saja. keluar tol belok kiriiiii...terus lewat cikampek kota, lanjut ke jalur ciredak, sukamandi, pamanukan, jalanan ramai lancar, ditingkahi oleh para pengendara motor yang terlihat masih semangat semua, dan lucu lucu tampilannya (ada motor plat E yang nggantungin krupuk seplastik di plat nomer belakang, ada motor bebek gak jelas tipenya tapi dipasangi sound sistem ndangdutan dan orangnya pake rompi PLN warna biru, ada yang pasang givi handmade dari kayu plus kardus ditempeli stiker "jakarta-pemalang economy class full ac"). yang jelas, perjalanan di jalur ini cerah ceria, tapi aline masih lelap, biasa, masuk mobil kena ac, dijamin sang penguasa kecil ini langsung tidur.

the sleeping beauty
AC + soft platform = fall asleep

0800h di daerah patrol bemper depan kami sempat dicium oleh pengendara grand yang gaya nyetirnya agak biyayakan dan tiba tiba menabrak suzuki carry biru di depan kanan mobil kami, dan jatuh di depan mobil, untung rem mobilnya masih manteb, jadi gak ketabrak...yak, baret pertama perjalanan mudik. kami teruskan ke arah eretan wetan, lalu 0830h kami brenti di daerah losarang, di rumah makan pesona laut di kiri jalan, nasgorkamnya uenak banget, 10ribu porsi buanyak, plus pemandangan laut jawa yang sepi dan penuh air (ya iyalah, laut). sementara aline tampak ceria karena bangun bangun sampe pantai, main air, liat ikan...

the north coast
Aline's uncle, mr.semin van sragen, Aline, mama, babysitter

the north coast
Aline and mama, with the north coast of java as the background


sarapan usai, seperminuman teh kemudian perjalanan diteruskan ke arah lohbener, jatibarang, arjawinangun, masuk pintu tol plumbon tepat 0938h, keadaan tol lancar jaya, jaya sentausa, sentausa selamanya, mobil bisa dipacu pada kecepatan max 140km/jam, lalu keluar pintu tol kanci 0957h, di depan pintu tol ada tabrakan beruntun 5 atau 6 mobil bagus bagus, lalu lintas sempat tersendat beberapa menit disini, lalu diteruskan melewati jalur pantura standar yaitu losari, brebes, tegal kota rock city,

kota rock city
In Kuta Rock City) Where the evil dance
(In Kuta Rock City) Where the hero dies
(In Kuta Rock City) Where is all my cash
(In Kuta Rock City) Please don’t break my heart again


bablas pemalang, pekalongan, batang (di sini kami kembali disalip oleh bapak rompi PLN bermotor ndangdutan tadi, nice), masuk alas roban,

alas roban, the mythical forest
west entrance of alas roban

subah, weleri, kendal, masuk tol manyaran (jamnya lupa, tiketnya gak ketemu...hehehe), keluar tol tembalang, lalu di daerah ungaran berhenti sejenak picking up another uncle of aline yang sedang kuliah di semarang, dan hendak ikut mobil kami, sekitar 1700h kami istirahat sholat duhur+ashar di pom bensin ungaran.

setelah sejenak beristirahat perjalanan dilanjut ke arah salatiga, saat adzan maghrib terdengar di radio, kami berhenti lagi untuk dinner+sholat maghrib di warung swalayan di salatiga tengah hutan, pokoknya tempatnya banyak yang jualan wajan itu lho...warungnya di sebelah kanan jalan.

perjalanan kembali diteruskan lewat jalur roller coaster sruwen, gemolong, sampe sragen. di sragen sopir cadangan turun di nggambiran, disini sopir utama yaitu papa kembali menyetir, lewat jalur bus malem yaitu jalur gondang, mantingan, ngawi (lewat jalur bis yang jalannya naudzubilah gronjalan berlubang lubang bergelombang nan menjijikkan yang tembusnya terminal ngawi) belok kanan, geneng, liwat gapura paling indah di dunia saat itu, "ANDA MEMASUKI WILAYAH KABUPATEN MAGETAN HADININGRAT", glodok, sampai maospati, (di jalur ini ada satu bis yang layak diwaspadai, namanya sumber kencono atau lebih dikenal sebagai sumber bencono, karena nyetirnya edan edanan buanget, nyalip ambil jalur kita, biarpun kita ngedim sampek jebol gak akan direken, makanya banyak terjadi tabrakan frontal melawan bis ini). maospati belok kanan, sukomoro, tinap, dan ketemu gapura yang bahkan lebih indah lagi "ANDA MEMASUKI WILAYAH KECAMATAN MAGETAN HADININGRAT"...huehehe...lalu kami sampai di rumah orangtua papa, rumah eyangnya aline sekitar 2245h. overall perjalanan berangkat kami tidak mengalami kemacetan berarti, ya tadi pas di kanci itu saja tersendat
---part 1 finished---

-----part 2 -----
pada 18/10/07, hari kepulangan kami menuju cibinong darussalam, kami start dari magetan hadiningrat tepat 0800h abis sarapan, lewat jalur yang sama, sempat mampir dulu di rumah kakeknya papa di glodok, lalu terus lewat ngawi yang jalannya gronjalan nggilani tadi, akhirnya 0945h sampe sragen, sopir cadangan kembali menyetir mulai dari pasar sragen, kembali liwat jalur roller coaster gemolong, dst sampai salatiga

istirahat sholat duhur 1230h di daerah ungaran, lalu masuk pintu tol tembalang 1311h, bablas masuk alas roban dari kaliwungu, istirahat makan siang di warung sate di daerah cepiring 1416h, sampai disini perjalanan masih lancar jaya.

perjalanan dilanjut ke arah weleri, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, losari, masuk tol kanci, keluar pintu tol plumbon (dua duanya tiketnya ilang, jadi lupa jam berapa...sorry)

sekeluar dari plumbon, kami melihat belokan ke kanan arah indramayu tampak padat merayap, lalu kami pun ambil kiri lewat jalur palimanan, jatiwangi, kadipaten, cikamurang, hutan belantara, karangbungur, subang, kalijati, dan akhirnya ketemu peradaban di sadang, masuk tol sadang 2340h di tol jakarta cikampek ini keadaan mulai ramai tapi masih lancar, bablas sampe pintu tol dalam kota halim 0032h, sampai wisma mulia untuk ngedrop mr.semin van sragen tepat 0110h, lalu diteruskan ke bogor lewat tol jagorawi, keluar tol sentul sirkuit, sampai rumah 0200h...kami pun sampai dengan riang gembira, gembira loka...eh, tidak juga, karena sesampai dirumah ternyata air di galon aqua sudah habis, di kulkas juga habis, jadi kami memendam rasa dahaga sampai matahari terbit...hehehehe...

---part 2 finished---

thanks to : mr.semin van sragen yang telah menyopiri mobil kami, dan mengoleh olehi kami semangka buesar seberat 10kg lebih, pak andi yang telah membersihkan rumah selama ditinggal mudik, mpok yang datang jumat pagi pagi untuk membantu membereskan rumah dan barang barang pasca mudik, dan tiada lain kepada Gusti allah yang maha kuasa karena telah mengijinkan kami untuk sekali lagi menikmati perjalanan mudik+balik dengan selamat.