Thursday, August 7, 2014

catatan perjalanan roadtrip mudik 2014



Etape 1 – Bogor-Magetan
Seperti yang sudah sudah, karena prediksi puncak arus mudik maupun balik biasanya gak begitu valid, maka mudik tahun ini kami berangkat mudik tanpa peduli prediksi, tapi berangkat mudik berdasarkan mulai cuti.
Kami berangkat dari Bogor hari sabtu pagi, 26 juli 2014, kurang lebih jam 02.30. masuk jagorawi, lanjut JORR- cikunir, kemudian masuk tol jakarta cikampek, mulai tersendat. Setelah beristirahat shalat subuh di rest area km.39, perjalanan diteruskan dengan merambat sampai di arah exit cipularang. Dari situ arus dialihkan menuju cipularang. Kami mengikuti barisan pemudik yahng lain, keluar di sadang dan meneruskan ke jalur tengah (pwkt-subang-cikamurang dst). Sekeluar tol sadang inilah kami mulai mengalami macet total, beberapa kali stuck. Kebanyakan diakibatkan oleh kendaraan pemudik yang nekat mengambil jalur lawan sehingga ketika bertemu persimpangan jalan, laulintas langsung berhenti total. Itulah tingkah oknum pemudik yang lupa otaknya gak dibawa saat berangkat mudik.
Seingat saya 3 kali kami mengalami stuck total sampai kami dan pemudik lain mematikan mesin lalu mengobrol di sekitar mobil, senasib sepenanggungan, sesama pemudik yang sudah tahu akan mengalami kemacetan tapi tetap mudik dengan penuh semangat.
Masuk Cirebon mulai lancar, masuk tol palikanci-pejagan. Keluar pejagan, istirahat di masjid di dekat pintu keluar tol, jam 02.30 tanggal 27 Juli 2014. Tepat 24 jam sejak kami berangkat dan baru sampai Brebes.
Untunglah perjalanan dari Brebes sampai Magetan via Karanganyar lancar. Landing di Magetan kira kira pukul 15.30. total perjalanan 38 jam Bogor-Magetan. Untunglah Aline dan Arian cukup oke, tidak rewel selama perjalanan, hanya beberapa kali terlibat pertarungan memperebutkan daerah kekuasaan (karena kedua anak sudah semakin besar jadi mobil terasa lebih sempit ketika dua duanya ingin selonjoran)

Etape 2 – Magetan-Jember
Berangkat dari Magetan kamis 31 juli 2014, jam 9 pagi. Magetan-maospati-jiwan-madiun-caruban lumayan lancar. Masuk saradan, kembali macet, merambat sedikit demi sedikit, jam 3 sore baru masuk wilayah Jombang. Selebihnya perjalanan lancar sampai Jember. Sampai di hotel Aston Jember sekira jam 22.30

Etape 3 – Jember - Magetan
Check out dari Aston sabtu tanggal 2 Agustus 2014 jam 10.00, kami detour dulu ke rumah teman sekolah di perum Dharma alam Jember, tidak begitu jauh dari hotel. Salah satu diantara pasangan suami istri sealmamater STM Telkom Malang, sama seperti saya dan istri :D
Jam 1400 kami mulai berangkat menuju Magetan. Perjanalan lancar, hanya tersendat (baca : bingung) ketika masuk daerah gempol yang karena kemacetan, polisi mengalihkan jalur lalu lintas, dan tidak seperti di kota lain, pihak pemangku lalu lintas disini kurang generous dalam memberikan petunjuk arah. Setelah 30 menit mengandalkan insting dan belum menemukan petunjuk ke arah mojosari, barulah gps dihidupkan. Entah lewat mana saja karena sudah gelap, yang jelas kami akhirnya menemukan jalan raya ke arah mojokerto dan seterusnya, lancar sampai magetan jam 00.30 pagi.

Etape 4 – Magetan - Bogor
Start dari Magetan jam 2 pagi tanggal 4 Agustus 2014, kami menuju solo via ngawi sragen. Perjalanan kembali lancar sampai keluar tol palimanan. Keluar tol antri, merambat. Sekeluar pintu tol, kearah pantura macet berhenti total. Akhirnya kami memutuskan untuk belok kiri mengikuti jalur tengah. Jalur ini ternyata juga tidak begitu lancar, walaupun tidak sampai berhenti total seperti jalur pantura.
Jam 9 malam, masih terjadi kemacetan di Subang kota, anak anak sudah terlihat lemas kecapekan. kami lalu memutuskan untuk menginap saja, cari hotel di subang. Kami memilih hotel Dafam Subang. Hotel baru yang cukup bagus bangunan dan interiornya, tapi karena masih baru, staff nya yang kebanyakan memakai pengenal “trainee” terlihat kewalahan. Sejak dari proses check in yang agak lama, sampai air panas yang tidak berfungsi. Keesokan paginya, walaupun dengan menu buffet sarapan yang sekedarnya, anak anak sarapan dengan lahap dan terlihat lebih segar. Kami check out sekitar jam 09.30, lalu melanjutkan perjalanan ke arah sadang, beberapa kali mengalami macet di daerah pabrik yang saya kurang jelas daerah mana, yang jelas sudah masuk purwakarta. Sampai tol sadang, perjalanan di tol lancar sampai dirumah jam 15.00 sore.

Aftermath
Seperti umumnya mudik lebaran, sampai rumah dalam keadaan belum ada si embak asisten membuat kami belum bisa istirahat dengan sukses. Rumah yang berdebu, barang bawan yang belum diturunkan, dan seterusnya membuat kami bru bisa properly rest setelah 4 jam kemudian.


Melelahkan, tapi perjalanan mudik kembali ke kampung halaman selalu mengasyikkan. 

1 comment:

Fitri3boys said...

Taqabbalallahu minna waminkum, Shiyaamana wa shiyamakum. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir & Batin buat Pak Alfa dan keluarga ...