Thursday, October 16, 2008

mudik 2008 - road to hometown

tahun ini, kembali kami melaksanakan ritual tahunan bangsa indonesia,yaitu mudik lebaran untuk sungkem, bersimpuh di kaki orangtua, dan meletakkan kepala di pangkuan mereka sambil memohon maaf atas segala salah kita kepada mereka, setelah sholat id. selama orangtua dan leluhur masih hidup, ritual ini masih akan tetap berlangsung di keluarga bahagia kami. sehingga aline tidak akan kepaten obor tentang asal usulnya di dunia ini, siapa eyangnya, siapa mbah buyutnya, siapa mbah canggah nya (mbah canggah nya aline adalah orangtua dari mbah buyutnya aline, kakek dari eyangnya aline, dan mbah buyut dari papa), selama semua unsur leluhur aline ini masih hidup dan bisa disungkemi, maka aline, papa, dan mama akan terus menjalani sungkeman tahunan ini...

begitulah, perjalanan mudik tahun ini, tetap dengan kyai xenia wine red F1403GM kebanggaan, dan 7 personil yaitu papa, driver cadangan, mama, aline, mbak nya aline, tante temennya mama, dan oom nya aline yang menguasai seat 3rd row, kami bertolak dari cibinong pada tanggal 28 september 2008, pukul 0330 pagi. perjalanan di tol jagorawi lancar, tol cikampek lancar sampai dawuan, dimana papa memutuskan untuk keluar di pintu tol kalihurip untuk menuju cikampek kota karena menurut berita radio, pintu tol cikopo sudah padat. dan dimulailah episode kemacetan yang harus kami alami...

begitu sampai di cikampek kota, kami menghadapi jalan yang puadat, terutama oleh motor
cikampek

cikampek
keren kan mataharinya...beberapa kali njepret baru dapet bentuk kaya gitu...hehehe

sempat di sms oleh mas arief yang mengucapkan selamat atas kemacetan yang kami alami...terima kasih banyak mas...hehe

akhirnya sekitar 6 jam kemudian kami baru masuk indramayu, etape paling membosankan dari jalur pantura...hehehe...soalnya jalanannya puanjang gak habis habis. disini kami istirahat di RM.pesona laut, perjalanan mudik tahun lalu kami sarapan disini, tahun ini kami makan siang disini, beda dikit lah :)

setelah istirahat sekitar 45menit, perjalanan pun diteruskan...jalanan masih ramai tapi tiak sepadat di cikampek tadi, masih bisa berjalan dengan kecepatan 60-80km/jam.

selepas indramayu

masuk semarang sekitar jam 2230h, lancar sampai salatiga, karena kondisi sudah capek dan agak ngantuk, maka kami memutuskan untuk tidak lewat gemolong, high risk. kami pun lewat jalur 'resmi', lewat solo kota, liat liat keraton, liat liat pasar gede (walaupun gak liat apa apa soalnya penumpang sudah tidur semua, dan diluar sepi, wong dini hari...hehe)

akhirnya kami sampai di magetan pukul 0400 pagi tanggal 29 oktober 2008, total perjalanan mudik 24,5 jam.

-------------------------------------------

tanggal 2 oktober 2008, H2 idul fitri, rombongan bertolak ke jombang, ke rumah eyangnya Aline dari mama. berangkat dari magetan pagi, dalam 2,5 jam kami sudah sampai di jombang. setelah full day sungkeman, sorenya kami kembali ke magetan dan...jrenggg...ternyata jalur ke arah barat macet total. entah karena apa. yang jelas sampai di caruban sudah lancar. total jombang magetan sekitar 5 jam.

---------------------------------------------

tanggal 6 oktober 2008, kyai wine red diajak mendaki gunung lawu untuk mengantarkan keluarga kami jalan jalan ke telaga pasir di sarangan. karena musim kemarau yang berkepanjangan, telaga sarangan pun asat (papa tidak berhasil menemukan bahasa indonesia yang tepat untuk ini)

sarangan

sarangan
Aline dan mama di pinggir telaga sarangan

sarangan
horseback riding

sarangan
naik motorboat

sarangan
a brief view of gunung lawu

-------------------------------------------

perjalanan balik menuju cibinong bisa dibilang sangat lancar, total 15 jam perjalanan magetan-cibinong, tidak ada macet...thanks god.

---------------------------------------------

misc photos:

mbah yut
Aline in conversation with her loving great grandmother,
mbah yut yang selalu menangis jika dipamiti oleh cucu cucunya, terlebih lagi kalau dipamiti oleh Aline, buyut tercintanya


es tung tung


es tung tung
Aline begitu antusias menikmati es tung tung, jajanan yang hampir tidak mungkin bisa dinikmatinya di cibinong, karena pasti dilarang oleh mama karena alasan kebersihan...hehehe

No comments: