Sunday, December 28, 2008

kue tart moka dan bolu gulung

untuk kesekian kalinya mama bikin kue tart, kali ini (setelah membeli buku resep aneka kue di gramedia cibinong sambil ngabuburit puasa arafah...hehe) mama membuat kue tart bernuansa moka (or mocca, or mokka, whatever). succeeded at first attempt, here is the result, a nice cake with a great taste of mocca.

mocca tart

mocca tart

lalu kemarin, mama membuat bolu gulung berhiaskan whipcream warna warni,

bolu gulung

bolu gulung

penampakannya memang menarik, tapi rasanya? jangan tanya...soalnya papa tidak kebagian sedikitpun...cuma bagian motret sama posting di blog

bonus============================


weeekkk


peace

Saturday, December 27, 2008

papa sedang sedih...

Ardi Nugroho, 1983 - 2008

kemarin pagi, jumat 26 desember 2008, jam 0400WIB, salah seorang sahabat sekaligus saudara terbaik papa, Ardi Nugroho, telah dipanggil ke haribaan Gusti Allah.

serasa tidak percaya, minggu lalu masih sempat sms mengabarkan bahwa keadaannya sudah membaik, tapi hasil tes jaringan liver belum keluar, jadi masih nunggu di rumah sakit.

waktu papa bersama saudara saudara dan teman teman melihat jenazahnya sebelum dan sesudah dimandikan, serasa masih tidak rela, rasanya masih ingin membangunkan dia, just like old days, "woi, tangi di, wis isuk, gak ngantor tah?" ("woi, bangun di, sudah pagi").

begitu banyak kenangan indah yang dilalui bersama almarhum Ardi sejak masih di sekolah, lalu bersama sama hijrah ke jakarta, nge kos bareng, ngontrak rumah bareng, hang out di tukang nasi goreng bareng...

papa yang biasanya berbusa busa menghibur rekan rekan yang sedang berduka agar tidak menangisi kepergian seseorang, kini hanya bisa sedih sendiri sambil berkaca kaca. ini pertama kalinya papa menangisi kepergian seseorang.

goodbye Ardi, semoga perjalananmu lancar, dan beristirahatlah dalam damai. Semoga Gusti Allah menerimamu dengan baik...

image credited to blognya supra

Tuesday, December 9, 2008

go swimming!

di hari raya idul adha kemarin, setelah sholat ied, kami memutuskan untuk pergi berenang (mama&aline tentu saja, papa hanya bertugas mengantarkan belaka).

pertama, kami pergi ke kolam renang ariatirta yang lokasinya masih satu komplek dengan rumah, ternyata tutup, lalu kami coba ke kolam renang di villa bogor indah atas rekomendasi seorang teman mama, ternyata tutup juga. akhirnya setelah telepon tetangga dan teman tanya tanya mana kolam renang di sekitar daerah situ, finallly we've got the the last resort : kolam renang di yasmin center, di taman yasmin (kami sudah berniat kalau ternyata kolam renang ini tutup juga, pulang saja)...untungnya buka.

here comes the images

renang
ready to splash...

renang
bebek bebekan tidak seru...mari kita berenang betulan saja...

renang
look, mama...i'm floating..

renang
and diving...

purple cupcake & princess themed tart

kue buatan mama yang kesekian kali...

pertama, kue cupcake warna ungu yang menurut papa weird looking...tapi aline tetap suka


cupcake
the purple cupcake

cupcake
aline sudah tidak sabar lagi

cupcake
this cake is MINE...all MIINEEEE....


lalu yang kedua, kue tart ulang tahun bertema princess buat putrinya kolega mama
seperti biasa, mama harus berimprovisasi karena terjadi satu insiden kecil, whipping cream nya terlalu lama diaduk jadinya terlalu encer. dan inilah jadinya

tart buat naura
bird eye view of the cake

tart buat naura
close up view of the cake

tart buat naura
the regular nuisance of mama's cake building. aline's urge to taste it...

tart buat naura
the close up of the 'princess'. well, tampangnya seperti penderita cerebral palsy...but that's okay, that detail is too small though...

the best sleeping position

weirdsleep
this, is the most relaxing position of sleep

aline's relaxing position

we're off to mekarsari

tanggal 23 november kemarin, memperingati hari libur mingguan (also known as weekend), kami sekeluarga berwisata ke taman wisata mekarsari, gak jauh dari rumah, cuma sekitar 45 menit perjalanan termasuk ngantri di atm pom bensin cibubur dan nunggu pesenan kentang goreng di sebuah warung junk food di situ, yang entah kenapa nggoreng kentang saja lama banget...

papa sudah merencanakan berangkat sepagi mungkin, agar disana masih belum panas, dan belum antri untuk semua wahana nya. dan ternyata dugaan papa benar, waktu hari mulai siang, saat kami sudah menyelesaikan semua wahana nya, baru lah semua wahana itu ngantri panjang...mirip antrian di dufan di kala long weekend.

tiket masuk RP.12000 per orang, mobil Rp.10000, kami pun masuk ke mekarsari, parkir masih sangat banyak tersedia, karena masih pagi

so, here goes the images...

makan
first thing first, buka bekal, lalu makan...

mama&aline
saat papa sibuk makan, mama dan aline sempat berfoto bersama...

perahu
mama & aline waiting in line for dragonboat riding

perahu
safety first...

perahu
ah...dragonboat is BORING...said aline

bola
now THIS is fun...

bola
mamaaa...could you find me?

makan
ups...slipped my way there

----------------------------------------------------------------------

Wednesday, December 3, 2008

tebar pesona, kesejahteraan guru, dan pengamat politik

akhir akhir ini pak presiden beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang populis, diantaranya menurunkan harga bbm walaupun cuma sedikit, lalu yang terakhir adalah janji menaikkan gaji dan tunjangan pensiun guru, yang diucapkan waktu peringatan hari guru yang lalu.

Tentu saja, langkah langkah ini langsung dikomentari oleh banyak pihak, baik negatif maupun positif. Oleh pengamat politik dari yang langganan diwawancarai tv sampai pengamat politik tingkat pos ronda. Dan diantara komentar komentar itu ada yang menarik, yaitu komentar dari lawan lawan politiknya yang menilai ini adalah politik tebar pesona.

duru

Saya pikir, politik tebar pesona ialah salah satu keuntungan dia sebagai capres incumbent. Yang menggelikan, komentar seorang sekjen partai so-called oposisi yang selalu mengkritisi kebijakan pemerintah. Di salah satu wawancaranya di tv, dia bilang ini kampanye terselubung, politik tebar pesona, mencari dukungan guru, dan lain sebagainya. Pak sekjen ini rupanya lupa, waktu partainya dulu menang pemilu dan berhasil mendudukkan tokohnya sebagai presiden negeri ini, pencapaiannya bahkan jauh lebih buruk dari pemerintahan sekarang. Penggusuran dimana mana tanpa solusi bagi pihak tergusur, privatisasi beberapa BUMN besar. Jadi jangankan memikirkan nasib rakyat kecil, guru yang gajinya kecil, nelayan yang tercekik harga solar, atau petani yang kesulitan pupuk, menjaga kedaulatan negara saja tidak becus.

Sebagai rakyat kecil yang terlalu apatis dengan sistem partai, apalagi untuk ikut pemilu, saya sendiri tidak peduli apakah itu adalah politik tebar pesona atau bukan. Apa saja keputusan pemerintah asal menyejahterakan rakyat, mengurangi beban rakyat, maka rakyat pasti berterima kasih...bukankah pemimpin sejati akan bahagia saat rakyatnya sejahtera?

Monday, December 1, 2008

Pupuk, tani, dan partai

Sampai sekarang, kenapa musim yang satu ini masih saja ada, musim petani butuh pupuk, pasti bareng dengan musim pupuk langka.


Jumlah pupuk kurang? Dilihat dari sudut manapun statement itu salah total. Jumlah pupuk kita melimpah. Logika saja, pabrik pupuk ada banyak, dan Indonesia jadi Negara agraris bukan sebulan dua bulan.

Sejak krisis global kemarin, daya beli untuk pupuk ini menurun, jadi demand pun menurun drastis. Demand menurun sementara supply tetap, maka terjadilah, harga pupuk di pasaran dunia menurun tajam.

Sementara itu, harga ekspor pupuk Indonesia masih diatas harga rata rata ekspor asean. contohnya malaysia dan thailand yang mengimpor pupuk dari indonesia, china, dan australia. Mereka mematok harga terendah US$250-300/MT(metrik ton). Sementara harga export perusahaan pupuk yang dipatok oleh pemerintah adalah US$500-550/MT. alasannya karena pemerintah baru bisa nego harga bahan baku urea januari nanti, jadi harga belum bisa diturunkan. logikanya, pupuk Indonesia tidak mampu bersaing harga dengan yang lain, akhirnya tidak ada yang beli, permintaan pupuk berkurang sedangkan produksi jalan terus. stok pupuk di dalam negeri melimpah ruah.

pupuk

Jadi masalahnya adalah di distribusi. Pak mantri urusan pertanian pernah bilang ada yang salah dalam pengamanan distribusi, tapi sampai sekarang masih saja tidak ada tindak lanjutnya. Kelangkaan masih saja terjadi, semua yang terlibat distribusi ikut bermain mencari keuntungan pribadi dengan praktek penimbunan.

Bahkan kabar terbaru pemerintah akan menambah lagi 300ribu ton untuk operasi pasar, buat apa? Selama distribusinya masih seperti ini, ditambah berapapun sama saja, akan tertimbun di para tengkulak setan setan desa.

Selain itu, bedanya pupuk urea subsidi dan non subsidi itu hanya di karung, isinya nyaris sama (berdasarkan info dari seorang kawan yang cukup lama mengamati hal ini). Pupuk subsidi hanya untuk pertanian, sedangkan non subsidi untuk perkebunan dan industri. Sedangkan selisih harga keduanya cukup jauh, terjadilah masalah klasik disparitas harga dan distribusi. Petani pun akan berfikir lebih baik menjual pupuknya yang bersubsidi ke perkebunan besar atau industri karena keuntungannya lebih besar daripada digunakan untuk memupuk sawahnya sendiri.

Bisa kita lihat disini, sistem distribusi apapun tidak akan berjalan lancar kalau semua yang terlibat tidak berkomitmen untuk kepentingan bersama, mulai dari ujung atas sampai ujung bawah. Kalau ditelusuri lagi ujung ujungnya adalah political goodwill dari pemerintah.

Yang dibutuhkan oleh kaum tani kita adalah ketersediaan dan keterjangkauan. Biarpun pak mantri urusan pertanian bilang harga pupuk sudah disubsidi sampai harga ecerannya sangat murah, tapi pupuknya sendiri tidak ada karena masih ditimbun oleh para setan desa menunggu harga pupuk naik lagi. Sebaliknya juga begitu, biarpun pemerintah bilang akan menambah stok pupuk sekian ribu ton, tapi harga eceran yang sampai ke petani begitu tingginya sehingga tidak terbeli. Kedua alternatif tadi efeknya sama : kaum tani semakin tertindas.

Apa yang kita bisa lakukan untuk masalah ini? Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong kaum tani? Apa saja selain menunggu ada partai yang peduli pada kaum tani, judulnya apapun semua partai sama saja, hanya bagus di kampanye tapi tidak ada karya nyata nya. Lihat saja partai yang mengiklankan diri di layar tv, yang konon peduli nasib kaum tani, kemana mereka saat pupuk langka dan petani terhimpit? Kalau memang benar mereka berniat peduli pada kaum tani, setidaknya saat kampanye seperti ini membantu distribusi pupuk ke petani level end user, maka citra mereka akan bagus di mata petani. Tapi mana? Kita tidak bisa berharap pada mereka...karena saat mereka naik ke pemerintahan, kelakuannya akan sama saja dengan yang lain.


Lord Acton : power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely